Hendrik Antoon Lorentz
Lahir
Wafat
Tempat tinggal
Warga negara
Bidang
Institusi
Alma Mater
Pembimbing Doctoral
Murid bimbingan
Dikenal atas
Penghargaan
Hendrik Antoon Lorentz
Lahir
Wafat
Tempat tinggal
Warga negara
Bidang
Institusi
Alma Mater
Pembimbing Doctoral
Murid bimbingan
Dikenal atas
Penghargaan

Kehidupan awal
Hendrik Lorentz lahir di Arnhem , Gelderland (Belanda),
anak Gerrit Frederik Lorentz (1822-1893), sebuah tanaman bibit mampu, dan
Geertruida van Ginkel (1826-1861). Pada 1862, setelah kematian ibunya, ayahnya
menikah Luberta Hupkes. Meskipun dibesarkan sebagai seorang Protestan, ia
adalah seorang pemikir bebas dalam hal agama. Dari 1866-1869 ia menghadiri
sekolah tinggi yang baru didirikan di Arnhem, dan pada tahun 1870 ia lulus
ujian dalam bahasa klasik yang kemudian dibutuhkan untuk masuk ke Universitas .
Lorentz mempelajari fisika dan matematika di Universitas Leiden , di
mana dia sangat dipengaruhi oleh ajaran profesor astronomi Frederik Kaiser , itu
adalah pengaruh yang membawanya menjadi ahli fisika. Setelah mendapatkan gelar
sarjana , ia kembali ke Arnhem pada tahun 1872 untuk mengajar
kelas sekolah tinggi dalam matematika, tetapi ia melanjutkan studi di Leiden di
samping posisi ajarannya. Pada tahun 1875 Lorentz meraih gelar
doktor di bawah Pieter Rijke pada sebuah tesis yang berjudul "Over de
teori dan der terugkaatsing en van het licht breking" (Pada
teori refleksi dan refraksi cahaya), di mana ia menyempurnakan teori
elektromagnetik dari James Clerk Maxwell .
Pada tahun 1881 Hendrik menikah Aletta Catharina Kaiser, keponakan dari Frederik Kaiser. Dia adalah putri dari Johann Wilhelm Kaiser, direktur Amsterdam Sekolah Ukiran itu dan profesorFine Arts , dan desainer yang pertama Belanda perangko (1852). Kemudian Kaiser adalah Direktur dari National Gallery of Amsterdam. Hendrik dan putri sulung Aletta yang Geertruida Luberta Lorentz adalah untuk menjadi seorang fisikawan juga.
Pada tahun 1881 Hendrik menikah Aletta Catharina Kaiser, keponakan dari Frederik Kaiser. Dia adalah putri dari Johann Wilhelm Kaiser, direktur Amsterdam Sekolah Ukiran itu dan profesorFine Arts , dan desainer yang pertama Belanda perangko (1852). Kemudian Kaiser adalah Direktur dari National Gallery of Amsterdam. Hendrik dan putri sulung Aletta yang Geertruida Luberta Lorentz adalah untuk menjadi seorang fisikawan juga.
B. Konsep yang
ditemukan
Pada tahun 1878, Lorentz meneruskan pekerjaanya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Beliau mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan segala jenis optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom.
Tahun 1892 Lorentz mengemukakan teori elektron yang berpengaruh besar terhadap perkembangan fisika, terutama fisika teori. Pada tahun 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitas elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khususnya. Teori ini dikenal dengan nama “Transformasi Lorentz”.
Pada tahun 1904 Lorentz mengemukakan transformasi-transformasi yang betul dan menerbitkan sebilangan hasil daripada transformasi-transformasi itu, seperti perubahan jisim dengan halaju. Beliau juga menerbitkan penelitianya mengenai perubahan bentuk suatu benda yang diakibatkan oleh geraknya dengan kecepatan V melalui eter. Dalam hal ini beliau mendukung hipotesis Fitzgorald yang menyatakan bahwa benda itu akan menyusut dengan factor.
Teori ini yang kini dikenal sebagai Teori Eter Lorentz (LET). Lorentz juga menentukan gaya magnetik yang terjadi pada penghantar arus listrik dan berada dalam medan magnetic atau biasa disebut dengan ‘gaya Lorentz’. Yang besar dari gaya lorentz dirumuskan:
F = i . l . B
Dimana :
F = gaya lorentz (Newtom)
i = kuat arus (Ampere)
l = panjang kawat (Meter)
B = medan magnet (weber/m¬¬2)
i = kuat arus (Ampere)
l = panjang kawat (Meter)
B = medan magnet (weber/m¬¬2)
C.PengembanganKonsep
Penggunaan transformasi Lorentz menghasilkan formula penjumlahan kecepatan baru yang ternyata sesuai dengan teorema penambahan kecepatan eksperimen Fizeau, (padahal Fizeau sendiri telah mengamati fenomena ini sekitar setengah abad sebelum Einstein tertarik pada relativitas.) Formula ini menghasilkan kecepatan total yang maksimal sama dengan c, sehingga kecepatan cahaya selalu sama dengan c tanpa memperdulikan kecepatan gerak sumber. Untuk kasus dengan kecepatan-kecepatan yang jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya, transformasi Lorentz tereduksi menjadi transformasi Galilean yang cocok dengan pengamatan fisika klasik
Penggunaan transformasi Lorentz menghasilkan formula penjumlahan kecepatan baru yang ternyata sesuai dengan teorema penambahan kecepatan eksperimen Fizeau, (padahal Fizeau sendiri telah mengamati fenomena ini sekitar setengah abad sebelum Einstein tertarik pada relativitas.) Formula ini menghasilkan kecepatan total yang maksimal sama dengan c, sehingga kecepatan cahaya selalu sama dengan c tanpa memperdulikan kecepatan gerak sumber. Untuk kasus dengan kecepatan-kecepatan yang jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya, transformasi Lorentz tereduksi menjadi transformasi Galilean yang cocok dengan pengamatan fisika klasik
Jadi transformasi ini dapat memecahkan problem ketidakcocokan semu antara prinsip relativitas dan konstannya kecepatan cahaya. Namun kosenkuesinya adalah, waktu tidak lagi bersifat tegar, melainkan menjadi suatu variabel elastik yang dapat berubah sesuai dengan kecepatan relatif kedua kerangka acuan.
Pada tahun 1896, salah satu mahasiswa Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spekral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan pekerjaan lorentz sehingga mereka berdua dianugrahi Nobel pada tahun 1902. Teori Lorentz juaga dikembangkan oleh Clerk Maxwell yang menemukan sifat elektromagnetik cahaya yang dikenal dengan persamaan Maxwell
Dengan definisi yang lebih akurat dikatakan bahwa waktu tidak lagi memainkan peranan sebagai variabel independen, melainkan telah terkopel ke dalam ruang. Ruang dan waktu bersatu. Rumusan massa dan energi yang sebelumnya terpisah juga menjadi satu,formula E=mc2 diturunkan langsung dari transformasi tersebut. Formula tersebut sudah mendapat cukup banyak dukungan eksperimental terutama dari reaksi transformasi nuklir.Dan teori ini dikembangkan oleh Einsten.
D. Aplikasi Konsep
Aplikasi transformasi Lorentz melahirkan formula penjumlahan kecepatan yang ternyata sesuai dengan teorema penembahan kecepatan Fizeau. Formula ini membatasi kecepatan total maksimal sebesar c sehingga kecepatan cahaya selalu sama dengan c tanpa mengidahkan gerak sumber.
Aplikasi gaya magnetik yang sederhana banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada motor listrik contohnya pada mixer, CD player, kipas angin, computer,dan menjumpai pula pada galvanometer yang merupakan komponen dasar amperemeter dan voltmeter.
E. Pengembangan
Konsep Masa Depan
Dengan konsep yang dikemukakan di atas maka kelak, kita dapat menghidupkan komputer tanpa aliran listrik. Handphone dan laptop pun bisa dioperasikan tanpa harus direpotkan oleh ada-tidaknya listrik atau aktif-tidaknya baterai.